Rabu, 20 Mei 2020

Ajudan Bupati Mamteng Diamuk Aparat TNI/POLRI Serta Masyarakat Distrik Kelila.

Intel ajudan Bupati Mamberamo Tengah Pak Sabri, dihajar oleh anggota gabungan TNI dan Polri dari distrik Kelila. 

Kronologisnya pak Sabri dan rombongan Pemda Mamteng melakukan pemeriksaan dara Covid-19 kepada masyarakat di distrik Kelila. Sebelumya Pemda tdk melakukan komunikasih yang baik kepada pihak keamanan Koramil, Pos dan Polsek yang ada di distrik Kelila.
Tetapi pak Sabri dan beberapa keamanan dari luar sbg ajudan Bupati melakukan perintah semaunya di distrik kelila, memaksa masyarakat utk periksa dara, masyarakat dan keamanan setempat ingin ajukan pertanyaanpun tdk bisa, pak Sabri kepala keras dan mengatakan "ini atas perintah Bupati, kalau kalian tdk mau dengar, saya lapor Bupati". Saat pak Sabri tlp bupati langsung dikroyok babak belur.

Situasi di distrik Kelila saat ini  sedang siaga, ada potensi konflik  atar ajudan  bupati kemanan dari luar distrik Kelila dan keamanan setempat.

Info  terjadi konflik karena pihak keamanan dari kelila mau ambil gambar kegiatan pemeriksaan dara dari tim utusan bupati. Namun pihak keamanan di kelila dilarang ambil gambar sehingga keamanan kelila protes kami kemanan dan berhak ambil dokumentasi.
Tetapi pak sabri kepala keras mau lapor bupati dan sgla macam sehingga pihak kemamanan di Kelila emosi dan langaung kroyok
Masyarakat juga ikut kroyok karena mereka emosi baru bagi sembako hanyak beras 5kg per 1kk dan minyak goreng hrga 6rb 1 trus selama kami di karantina makan apa?

Akhirnya pihak gereja, tokoh masyarakat dan seluruh anggota keamanan menolak pemeriksaan dara di seluruh Kab MT. Akhirnya Bupati minta maaf kasi uang ke keamanan Kelila tapi mereka tolak. Mereka ingin masalah ini diselesaikan oleh Kapolres Induk Jayawijaya, mereka tdk mau urus dari kapolres Mamteng.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar